Tuesday, November 28, 2017

Abdul Muhaimin Iskandar merupakan salah seorang politisi dan aktivis yang sangat peduli kepada perjuangan demokrasi. Dia sangat aktif sejak menjadi mahasiswa di UGM dan PMII dalam melawan otoritarianisme dan sentralisasi. Muhaimin sangat menyukai bidang jurnalis, bahkan pasca sarjananya mengambil program manajemen komunikasi di sebuah Universitas Negeri di Jakarta.

Sebagai wadah perjuangannya, karir politiknya dimulai ketika dia bersama para senior NU ikut mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa. Setelah menjadi Sekjen PKB, kemudian dia menjadi anggota DPR sebagai ketua fraksi. Lalu dia menjabat sebagai Ketua Dewan Tanfidziah PKB periode 2002-2007.
Ayah tiga anak juga pernah menjadi memimpin Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada 1994 hingga 1997. Jabatan lainnya yang pernah dia capai adalah menjadi Wakil Ketua DPR Koordinator bidang Perindustrian perdagangan dan pembangunan.
Karir pria yang sering dipanggil dengan nama Gus Imin atau Cak Imin ini makin menanjak. Kini dia menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) sejak 22 Oktober 2009. Saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan, SBY mengarahkan agar mantan Wakil Ketua DPR RI periode 1999-2004 ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. SBY juga mengamanatkan agar memperhatikan pendidikan dengan dunia kerja sehingga menghasilkan tenaga kerja yang menguasai bidangnya.
Sebagai menakertrans, dia sangat peduli dengan kehidupan karyawan di Indonesia. Pada permasalahan outsourcing, dia melihat istilah tersebut sangat kabur. Apalagi sistem hubungan industrial yang beberapa bulan terakhir ditolak serikat pekerja itu, sebetulnya tidak ada dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Cak Imin berharap, semua pihak termasuk media massa, tidak lagi menggunakan istilah outsourcing ataupun alih daya.
Selain itu, dia juga memperjuangkan nasib para TKI yang dianiaya. Muhaimin mengirimkan surat protes kepada satuan tugas tenaga kerja Indonesia di Malaysia karena ada salah satu TKW yang diperkosa. Dia memprotes keras peristiwa pemerkosaan TKI yang dilakukan oknum kepolisian Malaysia. Meskipun pelaku kejahatan telah ditangkap, Muhaimin terus melakukan pendampingan kepada warga Indonesia yang bekerja di Malaysia juga pengacara.
Muhaimin termasuk seorang politisi senior di DPR, dirinya terpilih untuk kedua kalinya, sejak DPR Periode 1999-2004 hingga Periode 2004-2009. Hal tersebut menunjukkan Muhaimin masih dicintai oleh konstituennya dan menjadi penyambung lidah rakyat. Di Parlemen, menurut Muhaimin, dirinya akan berusaha berjuang agar DPR menjadi motor pembaharuan dari sistem ketatanegaraan.

Bagi pria kelahiran Jombang tersebut, hidup adalah perjuangan. Hidup adalah bagaimana bisa bermanfaat bagi manusia lainnya. Sementara itu, disela-sela kesibukannya, dirinya masih menyempatkan diri untuk menulis dan membaca bahkan beberapa buku telah ditulisnya.
Dirinya masih menyempatkan mengisi acara di beberapa radio yang mengangkatnya sebagai konsultan utama. Di sisi lain, kesuksesan yang diraihnya tidak terlepas dari peran dan dukungan keluarga. Tidak heran, disela-sela waktu luangnya, Muhaimin selalu menghabiskan waktunya untuk keluarga

Friday, November 24, 2017

Dalam berbagai hal, posisi perempuan selalu masih subordinat kaum laki-laki.Dalam berbagai hal wanita masih mengalami diskiriminasi. Misalnya saja gaji perempuan selalu lebih rendah dari laki-laki, kata Anggia Ermarini. Di depan peserta Kongres(PP Fatayat), Anggi berjanji akan menjalankan program yang sudah digariskan oleh NU. Sebagai salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama, Fatayat juga harus menjadi organisasi yang profesional dan lebih progresif dalam mengabdi kepada masyarakat.Ke depan prioritas Fatayat NU menata organisasi lebih profesional. Kita wajib bangga organisasi kita. Tugas Fatayat NU badan otonom lebih progresif, katanya. Sekadar diketahui, Anggia Ermarini terpilih menjadi Ketua Umum Fatayat NU periode 2015-2020 pada kongres XV di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Senin (22/9) malam. Mantan pengurus PMII Malang itu terpilih secara aklamasi dalam pemilihan yang hanya berjalan beberapa menit saja.Menetapkan sahabat Anggia Ermarini sebagai pimpinan pusat Fatayat dan mengarahkan agar saudara Anggia melaksanakan program NU sampai tahun 2020, kata pimpinan Hj. Wartiah pimpinan sidang. Anggia dipilih secara aklamasi oleh 90 persen peserta kongres. Para peserta kongres sangat antusias ketika Anggia ditetapkan oleh pimpinan sidang.

Sunday, November 5, 2017

Paciran, 5 November 2017
Pk.Pmii stit alfattah bersama alumni mapaba 2017 mengagendakan follow up 1 mapaba 2017 yang di ikuti 27 dari 42 peserta mapaba , Follow up yang artinya adalah mendalami kembali materi materi yang di sampaikan di Mapaba yang di laksanakan pada bulan lalu peserta di bagi menjadi 5 kelompok fokus diskusi yang terdiri dari kelompok KePmiian,NDP,keislaman,keindonesiaan dan Gender untuk kesempatan kali ini follow up di laksanakan di tempat terbuka (pantai) tepatnya di pantai Kelayar yang termasuk wilayah Kec.Paciran follow up yang di agendaka oleh Pengurus Komisariat ini di bagi menjadi dua waktu yang pada kesempatan kali ini membahas dan mempertajam materi Kepmiian Ndp dan keislaman untuk materi selanjutnya akan di bahas pada kesempatan berikutnya , maksud dan tujuan follow. Up ini di laksanakan di tempat terbuka selain untuk mempertajam pengetahuan tentang materi juga dilaksanakan sebagai agenda merefleksikan otak setelah kegiatan Uts di kampus dan sebagai penanaman nilai dasar pergerakan (hablum minal alam)

Biro Pers dan media Pmii stit alfattah