Saturday, January 19, 2013

Langsung Saja menuju ke TKP
  • Buka foto anda dalam Photoshop CS3
  •       Pada menu tools, klik gambar dibawah berikut: atau gunakan shortcut ‘L’ untuk menyeleksi bagian yang ingin di putih kan. 
  • Seleksilah bagian yang ingin diputihkan.

  • Kemudian gunakan pilihan Selective Color pada menu image->Adjustment->Selective Color


  • Tampilan Selective Color         


·         Pada Colors: Reds, ubah/ kurangi value % pada Black & yellow seperti gambar dibawah:


·         Hasil Akhir..

·         Editlah sesuai keinginan..                                                       

Semoga Tutorial Cara Membersihkan wajah dengan Photoshop ini bermanfaat bagi sobat semua dan bisa menjadi pelajaran untuk meningkatkan kreativitas sobat dalam mendesain sebuah Foto atau gambar
Setelah sahabat membuat blog dan sudah masuk dengan menggunakan account di blogspot, judul blog dan memilih layout seperti pada bagian pertama. Langkah selanjutnya adalah membuat sebuah tulisan atau membuat postingan di blogspot.

1. Untuk memulai menulis (posting), Pada halaman Dasbor klik tombol Entri Baru,

2. Akan muncul halaman posting,
Ketik judul, dan teks
Untuk menambah gambar klik tombol tambah gambar yang ada di toolbar editor
 

3. Akan muncul kotak dialog berikut, pilih tombol Browse, pilih gambar yan akan disisipkan ke dalam postingan, tekan tombol open


4. Klik tombol unggah gambar, untuk upload gambar
Tunggu hingga proses upload selesai, jika sukses maka gambar akan muncul di kotak teks editor

5. Untuk membuat link, misalkan anda mengambil referensi dari web lain, bisa anda atmabahkan dengan memblok teks yang ada di kotak tek editor, kemudian tekan tombol link yang ada di tollbar, pada url masukkan alamat url website sumber artikel tsb.
Klik OK

6. Jika muncul kotak sepert diatas tekan tombol simpan sebagai konsep
Tekan tombol edit


7. Maka akan muncul halaman seperti gambar di langkah no.5
Tekan Tombol terbitkan entri, maka akan muncul halaman berikut
Klik lihat blog di jendela baru untuk melihat hasilnya.



Nah sahabat itu tadi cara untuk posting atau memasukkan artikel ke dalam blog kita, jika ada pertanyaan silahkan komentar di bawah
Agar tidak terlalu manual membuat daftar isi, simak contoh berikut.
Pada MS Word 2007, tulis 5 baris kalimat di bawah ini ;

———————————
Pendahuluan
Ini berisi pendahuluan dulu ya, baru yang lain.
Sub pendahuluan
Isi Materi
Materinya ditulis di sini ya.
———————————
Jika sudah, blok baris pertama – ‘Pendahuluan’ – lalu klik Heading 1 pada bagian Styles (lihat gambar di bawah)


Styles

Gambar 1: Styles
Ulangi langkah ini untuk baris yang keempat – ‘Isi Materi’.
sehingga formatnya menjadi seperti gambar di bawah

Numbering

Gambar 2: Numbering
Untuk memunculkan penomoran huruf A, B dst, cukup blok baris pertama – ‘Pendahuluan’ – lalu klik Numbering, seperti yang ditunjukkan oleh panah merah bernomor 1 pada Gambar 2, pilih penomoran berisi huruf. Lakukan hal ini juga untuk baris yang keempat – ‘Isi Materi’.
Untuk memformat baris ketiga – ‘Sub Pendahuluan’ – Anda dapat menggunakan style Heading 2 (lihat lagi Gambar 1). Dan untuk membuatnya menjadi bernomor, gunakan kembali Numbering, dengan format angka.

Agar tulisan terlihat menjorok ke dalam/ke luar (indent), Anda dapat mencoba klik Increase Indent atau Decrease Indent (lihat gambar 2 panah merah no.2).
Setelah selesai, Anda akan mendapatkan tulisan dengan tampilan seperti pada Gambar 2.
Tujuan dari langkah yang Anda lakukan sampai disini adalah memformat tulisan/bagian-bagian tertentu agar MS Word mengenali, siapa-siapa saja nantinya kandidat yang akan ditampilkan dalam daftar isi, karena jika tidak demikian – pastinya Anda tidak akan mau jika semua yang Anda tulis di buku akan ditampilkan di daftar isi.

Sekarang saatnya membuat daftar isi.
Tempatkan kursor keyboard pada tempat yang Anda inginkan untuk meletakkan daftar isi – biasanya pada bagian awal dokumen. Untuk contoh ini cukup ditempatkan di awal dokumen.
Jika sudah, Anda dapat membuka ribbon References, lalu langsung lihat ke bagian paling kiri dari ribbon (lihat Gambar 3). Anda akan menemukan Table of Contents (daftar isi). Klik aja.






TOC

Gambar 3: Table of Contents
Setelah Table of Contents diklik, Anda boleh mencoba template Built-in ‘Automatic Table 1′, dan lihat hasilnya. Itu akan muncul seperti pada Gambar 4.

The Result
Gambar 4: The Result
Sampai langkah ini Anda sudah berhasil membuat daftar isi dengan otomatis, jadi tidak manual lagi.
Dan jika Anda mengedit bagian judul-judul bab/suubbab tadi di kemudian hari, Anda tidak perlu mengubah daftar isi secara manual, cukup klik pada Daftar Isi (Contents) lalu akan muncul gambar icon bertandaseru warna merah di atasnya bertuliskan ‘Update Table..’. Klik aja (lihat Gambar 5). Lalu Anda akan ditanyakan beberapa hal mudah berikut.
Jika pada proses pengeditan Anda hanya mengubah posisi judul-judul tadi, maka cukup klik‘Update page numbers only’.
Namun jika pada proses pengeditan Anda juga mengubah nama judul-judul tadi, Anda harus klik‘Update entire table’.
Update
Gambar 5: Update
ps: langkah-langkah yang dicontohkan di atas bisa jadi sedikit terlihat rumit, namun jika dicoba untuk meniatkan belajar sesuatu dan dipelajari lagi, maka akan terasa lebih mudah. Dan tentunya akan lebih repot lagi jika harus mengubah manual setiap penomoran halaman pada daftar isi setelah dilakukan pengeditan tulisan.
Selamat mencoba, Semoga Bermanfaat.
Sekedar iseng-iseng dari pada ngangggur gag jelas, menurut kami tidak salah juga ketika kami membagi ilmu untuk sahabat-sahabat yang suka bergelut didunia design grafis.
Disini kami akan mencoba posting tentang cara seleksi foto/ gambar dengan menggunakan pen tool pada photosop, tipe yang kami gunakan kebetulan adalaha photoshop CS3.
oke kita mulai saja :
Buka Photoshop anda dan buka Gambar/Photo yang akan di seleksi



klik Pen Tool (P) pada Tool Box
mulailah menyeleksi Gambar/Photo dengan cara Klik dan Klik
hingga membentuk sebuah Curve (titik Anchor akhir bertemu Anchor awal)


Gambar/Photo yang sudah di dalam Curve tentu masih harus di edit garisnya biar lebih pas,
Klik Convert Point Tool (secara default tersembunyi oleh Pen Tool)



mulailah mengedit, menggeser geser Point control, hingga Gambar/Photo benar benar terseleksi



Klik kanan pada Anchor Point, pilih Make Selection
atur Feather Radius 2 (Faether Radius gunanya untuk kelembutan batas Gambar/Photo)



maka akan muncul garis bintik bintik di sekeliling Gambar/Photo yang terseleksi
tekan Ctrl+C (Copy)


pilih Create New layer (kanan bawah : seperti pada gambar)
Tekan Ctrl+V (Paste)



lihat hasilnya, sembunyikan Gambar Mata (Layer Visibility Icon) pada Background


untuk layer bisa dihapus dengan klik kanan Delete Layer kemudian,
dan lihat hasilnya, semoga bermanfaat...
Cara mudah membuat efek lipatan kertas pada gambar :
1. Buka file yang akan digunakan.
File => open


2. Pilih icon “Pen Tool” (gambar pena di sebelah kiri).


 

3.  Buat segitiga dengan menggunakan pen tool (background warna hitam). Gunakan dengan tahapan seperti ini :


Gunakan move tool untuk memindahkan segitiga ke posisi yang tepat jika dibutuhkan.

4. Filter => rasterize => shape
5. Gunakan Eliptical Marquee Tool. Klik tombol “Del” untuk hasil lengkung yang lebih baik. Kemudian klik Ctrl + D



6. Klik Layer => Layer Style => Gradient Overlay


Pengaturan sesuai dengan kreasi imajinasi Anda.

7. Layer => Layer Style => Drop Shadow


8. Gunakan brush tool untuk gambar background di bawah lipatan



9. Simpan gambar. File => Save as
dan lihat hasilnya

Thursday, January 10, 2013

Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis". Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia. Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Orang Abad Ini" oleh majalah Time. Kepopulerannya juga membuat nama "Einstein" digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya "Albert Einstein" didaftarkan sebagai merk dagang. Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.
Biografi
1. Masa muda dan universitas
Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola. Pada umur lima, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya).
Di waktu kecilnya Albert Einstein nampak terbelakang karena kemampuan bicaranya amat terlambat. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri. Bulan November 1981 lahir adik perempuannya yang diberi nama Maja. Sampai usia tujuh tahun Albert Einstein suka marah dan melempar barang, termasuk kepada adiknya.
Minat dan kecintaannya pada bidang ilmu fisika muncul pada usia lima tahun. Ketika sedang terbaring lemah karena sakit, ayahnya menghadiahinya sebuah kompas. Albert kecil terpesona oleh keajaiban kompas tersebut, sehingga ia membulatkan tekadnya untuk membuka tabir misteri yang menyelimuti keagungan dan kebesaran alam.
Meskipun pendiam dan tidak suka bermain dengan teman-temannya, Albert Einstein tetap mampu berprestasi di sekolahnya. Raportnya bagus dan ia menjadi juara kelas. Selain bersekolah dan menggeluti sains, kegiatan Albert hanyalah bermain musik dan berduet dengan ibunya memainkan karya-karya Mozart dan Bethoveen.
Albert menghabiskan masa kuliahnya di ETH (Eidgenoessische Technische Hochscule). Pada usia 21 tahun Albert dinyatakan lulus. Setelah lulus, Albert berusaha melamar pekerjaan sebagai asisten dosen, tetapi ditolak. Akhirnya Albert mendapat pekerjaan sementara sebagai guru di SMA. Kemudian dia mendapat pekerjaan di kantor paten di kota Bern. Selama masa itu Albert tetap mengembangkan ilmu fisikanya..
Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme. Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika. Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia. Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur;j dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.
Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Maric, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negar Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.
2. Kerja dan Gelar Doktor
Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss dalah tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengatahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka. Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan, adalah pendamping pribadi dan kepandaian; Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") dalam tahun 1905 dari Universitas Zürich.
Tahun 1905 adalah tahun penuh prestasi bagi Albert, karena pada tahun ini ia menghasilkan karya-karya yang cemerlang. Berikut adalah karya-karya tersebut:
Maret: paper tentang aplikasi ekipartisi pada peristiwa radiasi, tulisan ini merupakan pengantar hipotesa kuantum cahaya dengan berdasarkan pada statistik Boltzmann. Penjelasan efek fotolistrik pada paper inilah yang memberinya hadiah Nobel pada tahun 1922.
April : desertasi doktoralnya tentang penentuan baru ukuran-ukuran molekul. Einstein memperoleh gelar PhD-nya dari Universitas Z
rich.
Mei : papernya tentang gerak Brown.
Juni : Papernya yang tersohor, yaitu tentang teori relativitas khusus, dimuat Annalen der Physik dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter K
rper (Elektrodinamika benda bergerak).
September : kelanjutan papernya bulan Juni yang sampai pada kesimpulan rumus termahsyurnya : E = mc2, yaitu bahwa massa sebuah benda (m) adalah ukuran kandungan energinya (E). c adalah laju cahaya di ruang hampa (c >> 300 ribu kilometer per detik). Massa memiliki kesetaraan dengan energi, sebuah fakta yang membuka peluang berkembangnya proyek tenaga nuklir di kemudian hari. Satu gram massa dengan demikian setara dengan energi yang dapat memasok kebutuhan listrik 3000 rumah (berdaya 900 watt) selama setahun penuh, suatu jumlah energi yang luar biasa besarnya
Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotoelektrik, dan relativitas spesial) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade. Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.

3. Gerakan Brownian
Di artikel pertamanya di tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade setlah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial. Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguan, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brownian.
Tahun 1909, Albert Einstein diangkat sebagai profesor di Universitas Zurich. Tahun 1915, ia menyelesaikan kedua teori relativitasnya. Penghargaan tertinggi atas kerja kerasnya sejak kecil terbayar dengan diraihnya Hadiah Nobel pada tahun 1921 di bidang ilmu fisika. Selain itu Albert juga mengembangkan teori kuantum dan teori medan menyatu.
Pada tahun 1933, Albert beserta keluarganya pindah ke Amerika Serikat karena khawatir kegiatan ilmiahnya - baik sebagai pengajar ataupun sebagai peneliti - terganggu. Tahun 1941, ia mengucapkan sumpah sebagai warga negara Amerika Serikat. Karena ketenaran dan ketulusannya dalam membantu orang lain yang kesulitan, Albert ditawari menjadi presiden Israel yang kedua. Namun jabatan ini ditolaknya karena ia merasa tidak mempunyai kompetensi di bidang itu. Akhirnya pada tanggal 18 April 1955, Albert Einstein meninggal dunia dengan meninggalkan karya besar yang telah mengubah sejarah dunia.
Meskipun demikian, Albert sempat menangis pilu dalam hati karena karya besarnya - teori relativitas umum dan khusus - digunakan sebagai inspirasi untuk membuat bom atom. Bom inilah yang dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II berlangsung.