Friday, November 24, 2017

Dalam berbagai hal, posisi perempuan selalu masih subordinat kaum laki-laki.Dalam berbagai hal wanita masih mengalami diskiriminasi. Misalnya saja gaji perempuan selalu lebih rendah dari laki-laki, kata Anggia Ermarini. Di depan peserta Kongres(PP Fatayat), Anggi berjanji akan menjalankan program yang sudah digariskan oleh NU. Sebagai salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama, Fatayat juga harus menjadi organisasi yang profesional dan lebih progresif dalam mengabdi kepada masyarakat.Ke depan prioritas Fatayat NU menata organisasi lebih profesional. Kita wajib bangga organisasi kita. Tugas Fatayat NU badan otonom lebih progresif, katanya. Sekadar diketahui, Anggia Ermarini terpilih menjadi Ketua Umum Fatayat NU periode 2015-2020 pada kongres XV di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Senin (22/9) malam. Mantan pengurus PMII Malang itu terpilih secara aklamasi dalam pemilihan yang hanya berjalan beberapa menit saja.Menetapkan sahabat Anggia Ermarini sebagai pimpinan pusat Fatayat dan mengarahkan agar saudara Anggia melaksanakan program NU sampai tahun 2020, kata pimpinan Hj. Wartiah pimpinan sidang. Anggia dipilih secara aklamasi oleh 90 persen peserta kongres. Para peserta kongres sangat antusias ketika Anggia ditetapkan oleh pimpinan sidang.

Sunday, November 5, 2017

Paciran, 5 November 2017
Pk.Pmii stit alfattah bersama alumni mapaba 2017 mengagendakan follow up 1 mapaba 2017 yang di ikuti 27 dari 42 peserta mapaba , Follow up yang artinya adalah mendalami kembali materi materi yang di sampaikan di Mapaba yang di laksanakan pada bulan lalu peserta di bagi menjadi 5 kelompok fokus diskusi yang terdiri dari kelompok KePmiian,NDP,keislaman,keindonesiaan dan Gender untuk kesempatan kali ini follow up di laksanakan di tempat terbuka (pantai) tepatnya di pantai Kelayar yang termasuk wilayah Kec.Paciran follow up yang di agendaka oleh Pengurus Komisariat ini di bagi menjadi dua waktu yang pada kesempatan kali ini membahas dan mempertajam materi Kepmiian Ndp dan keislaman untuk materi selanjutnya akan di bahas pada kesempatan berikutnya , maksud dan tujuan follow. Up ini di laksanakan di tempat terbuka selain untuk mempertajam pengetahuan tentang materi juga dilaksanakan sebagai agenda merefleksikan otak setelah kegiatan Uts di kampus dan sebagai penanaman nilai dasar pergerakan (hablum minal alam)

Biro Pers dan media Pmii stit alfattah

Tuesday, October 31, 2017

Siman,Jum'at 27 Oktober 2017
Pmii stit alfattah (stitaf) melaksanakan kegiatan hallaqoh pergerakan dengan tema "pemudah hari ini pemimpin masa depan" agenda yang secara khusus di hadiri oleh sahabat Aly ashar yang merupakan salah satu pengagas berdirinya Pmii di kampus stit alfattah yang sekarang juga masih aktif di dunia perkuliahan lagi , namun bukan menjadi mahasiswa tetepai sudah menjadi seorang yang sangat penting di perguruan tinggi yang ia pimpin , Stai Hasan Jufry (Bawean) Kab.Gresik.
Dalam sesi awal sahabat Aly ashar mengenalkan diri kepada beberapa sahabat sahabat yang baru ia lihat karena agenda tersebut banyak di hadiri anggota baru (Alumni Mapaba2017)
Sahabat Aly ashar bercerita tentang awal mula berdirinya Pmii yang saat itu di Pimpin Oleh sahabat Anhari sebagai ketua Komisariat pertama Stit alfattah
Banyak tantangan yang harus di hadapi oleh pemuda pemudi (Mahasiswa Stitaf)
Pada masa awal berdirinya PK.PMII STIT ALFATTAH hingga bertahan di tahun ke 17 ( sekarang).
Pemuda sebagai pemimpin masa depan bahwa sebenarnya di Pmiilah proses awalmula seorang Pemuda (aly ashar)
Di proses hingga menjadi sekarang begitu pula dengan sahabat Founding father Pmii lain yang sekarang memetik buah dari hasil proses tersebut. Hingga pada akhirnya sahabat sahabat Komisariat banyak yang bertanya yentang kesibukan beliau sekarang dan ia menjawab dengan simple yakni membaca buku. Tanpa membaca buku ilmu kita hanya awang awang tanpa bisa di jelaskan secara ilmiah.